Gaun Pengantin 2009 ala Tina Andrean

tina
foto by Fernandez

Kemeriahan sebuah pernikahan adalah nilai lebih dari hanya sekadar kesakralan dari momen terpenting dalam hidup. Dan, keindahan gaun pengantin akan memberi kesan tersendiri bagi pasangan yang berbahagia.

Layaknya busana pada umumnya, gaun pengantin pun memiliki tren tersendiri dari tahun ke tahun. Dan biasanya pemilihan busana pengantin lebih merujuk pada kesesuaian karakter tubuh dan kepribadian sang calon pengantin.

Mengacu pada tren dunia, rupanya model klasik masih mendominasi rancangan para desainer gaun pengantin. Tak terkecuali pada hasil rancangan yang menonjolkan kesan romantik dan glamour yang telah menjadi ciri khas dari Designer Couture Tina Andrean. Dimana tahun 2009 ini, sang desainer mengangkat tema The Royal Heritage. Sebuah persembahan haute couture yang diilhami kejayaan seni Yunani lewat permainan lipit-lipit, selendang, balero, sequins, crystal dan embroidery.

Kesan klasik glamour dalam sentuhan romantis nan feminim tampak pada rancangan Tina yang terbagi dalam lima babak, dua sequen gaun malam dan tiga sequen gaun pengantin. Mulai dari gaun ekor pendek untuk informal wedding, gaun ekor sedang untuk semi-formal wedding hingga ekor panjang mencapai 3,5 meter untuk formal wedding. Dalam koleksi The Royal Heritage ini, Tina menghadirkan warna-warna oak white, ivory, light blue, champagne, dan putih. Bahan yang dipakai pada rancangan dengan potongan bervariasi seperti high waist, drop waist, V cut, empire cut dan princess cut ini adalah satin silk, sifon, organza silk, tulle silk, dan Italian lace.

Pada suguhan sequen pertama, bertajuk Garden of Eve, Tina menampilkan sebagian besar gaun-gaun malam bernuansa lemon dan hijau lembut. Menggunakan bahan sifon dalam potongan mermaid, empire cut, draperi neckline yang dipermanis dengan halter-neck, bermain dalam lipitan-lipitan, dan hiasan ruffle yang dipadu cantik dengan Italian lace, selendang asimetris dan ivory lace.

foto by fernandez
foto by fernandez

Sementara pada rancangan Flower of Innocent yang menampilkan gaun malam dengan nuansa peach, silver ivory dan warna cappuccino. Gaun ini terbuat dari bahan shantung silk, satin, tulle ivory, sifon dan Italian lace bermodel bustier, high waist, asimetris shoulder dipadukan dengan Italian lace, tulle halus dan silver lace serta memakai detail selendang.

Rangkaian gaun pengantin terbagi dalam tiga babak diantaranya The Secret Treasure, menampilkan gaun pengantin bermodel semi A-line, semi mermaid, semi ball-gown, slim line asimetris dan empire cut bustire. Gaun ini menggunakan lace chantily tulle ivory, silver Italian lace feather shape, tulle halus ivory yang dipadankan balero pendek atau selendang lace di bagian depan dan belakang gaun. Selain itu, pada gaun bustier-nya dipercantik dengan detil lace dan embroidery.

Gaun pengantin ekor panjang mulai dari 1,5 hingga 2,5 meter dengan potngan bustier yang dipadukan balero dan off shoulder terbuat dari bahan Italian silk dan full brocade, duchese biru, satin silk, dan organza silk. Rancangan yang termasuk dalam bagian dari A Sparkling Diamond ini tampil dengan garis potongan A-line, drop waist dan v-waist dalam warna oak white dan blue ivory.

Dan lewat The Royal Heritage, Tina mempersembahkan gaun pengantin formal wedding dengan panjang ekor hingga 3 meter, terbuat dari bahan satin dilapis dengan tulle tipis dan silk organza. Lewat gaun ini,  pengantin akan tampil anggun, elegan dan feminim dengan garis potongan dada bustier dilengkapi balero. Selain itu, dilengkapi gaun satin dua pieces dengan desain yangan lipit yang unik. Detail embroidery ala kerajaan Yunani yang anggun dan elegan lewat sentuhan warna oak white dan champagne, sebagai pelengkapnya.

Ragam pilihan rancangan ini bisa menjadi inspirasi tema perkawinan. Sebagai catatan dari pengamat mode, bagi mereka yang hendak menikah tahun ini, sepertinya pemakaian perhiasan penuh kilau sebisa mungkin dihindari, karena bukan lagi tren. Kecendrungan minimalis dalam hal perhiasan, ditegaskan dengan diwakili sebentuk berlian di jari atau kalung cantik melingkar di leher.

Tulisan ini ditulis dan dimuat untuk VIEW edisi Januari 2009

5 thoughts on “Gaun Pengantin 2009 ala Tina Andrean

Leave a comment